Perekonomian Indonesia
UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama :
Fachmi Putri R
Kelas / NPM
: 1Eb20 - 22212592
Dosen :
S.Tiwi Anggraeni
PENDAHULUAN
Pada umumnya bambu (pohon bambu) yang digunakan masyarakat
Indonesia sebagai bahan baku pembuatan bangunan atau dapat dipergunakan sebagai
perabot rumah tangga. Namun, di tangan-tangan kreatif, bambu ternyata juga bisa
‘disulap/ diubah’ menjadi aneka jenis kerajinan cantik yang bernilai jual tinggi.
Pohon bambu yang sangat berkembang di Indonesia tersebut menjadikannya mampu
dikreasikan menjadi karya yang unik denga tambahan accessories lainnya.
Puluhan hingga ratusan jenis produk
bambu kini mampu dikreasi dari bahan
baku bambu. Produk kreasi tersebut kemudian dipasarkan ke pasar nasional, serta
tidak sedikit yang mampu menembus pasar ekspor dan pasar internasional.
Beberapa diantaranya adalah keranjang buah, krei/ blind, plafond, tempat tissue, lampu hias, keranjang
hantaran, panel, alat tulis, dan masih banyak lagi kreasi lainnya yang dapat
diubah menjadi barang berharga jual tinggi . Masing-masing kreasi produk
memiliki tingkat kesulitan produksi yang berbeda-beda, namun justru itu yang
menjadi salah satu keunikan dan keunggulan dari kerajinan bambu yang ada di
indonesia.
ISI
Produk Industri kecil dan Menengah
(IKM) tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak produk industri tersebut yang
dapat menembus pasar Internasional dengan omzet selangit. Salah satunya yaitu
produk kerajinan bambu milik Mochamad Saefullah.
Bambu yang
biasanya dianggap tak bernilai bagi kebanyakan orang justru sangat berharga
bagi pria yang akrab diapanggil Kang Ipul ini. Berawal dari ketertarikannya
terhadap seni dan kerap menghadiri beberapa pameran kerajinan, Kang Ipul pun
mulai memberanikan diri terjun langsung sebagai pengrajin bambu pada tahun
2002. Bermodalkan Rp. 100 ribu, di awal usahanya, ia memanfaatkan sumber daya
alam yang ada untuk membuat pensil.
Hingga saat ini
produknya sudah merambah ke beberapa negara di dunia. Ekspor paling jauh yakni
ke Amerika Serikat (AS) dan Fiji. Sisanya ke negara Asia seperti singapura,
Malaysia dan negara Eropa seperti Spanyol, Belanda, dan negara-negara lainnya.
Ekspor kerajinan
paling besar yakni ke Malaysia yang mencapai 60% yakni berbentuk cenderamata
Malaysia untuk para turis. Karena besarnya omset dan banyaknya peminat, ia pun
berencana untuk membangun toko di Kuala Lumpur seiktar dua tahun ke depan.
Kesuksesan Kang Ipul bukan tanpa kendala.
Seperti kebanyakan IKM lainnya, permodalan pernah menjadi masalah bagi Kang
Ipul. Ia pun mendapat bantuan permodalan dari PT. Permodalan Nasional Madani
(Persero) dengan program yang dinamaakn Unit Layanan Mikro Madani (UlaMM)
sebesar Rp. 200 juta. Oleh kang Ipul, modal ini dugunakannya untuk membeli
bahan baku, kendaraan operasional dan lainnya. Proses peminjamannya sangat
cepat, bahkan hanya memakan waktu dua hari untuk mencairkannya. Selain itu,
bunganya juga bisa terbilang wajar.
Hingga saat ini, Kang Ipul memiliki
15 orang pekerja yang kebanyakan bersifat borongan atau bisa dibilang, bekerja
ketika ada pesanan.
Ada pula tiga orang pekerja yang
keluar dan memulai usaha serupa mengikuti jejaknya.
Dalam satu bulan, ia biasanya
memproduksi 20 ribu unit kerajinan bambu dengan ukuran kecil. Namun demikian,
untuk produk yang tingkat kesukarannya tinggi seperti motor Harley Davidson
yang dipesan dari California, Kang Ipul enggan menyebutkan berapa kemampuan
produksinya. Omzetnya pun dapat mencapai Rp. 60 juta. Adapun harga yang
ditawarkannya berkisar dari Rp. 2.500 hingga Rp. 1.5 juta per unit.
Kang Ipul pernah mendapat penghargaan
dari Museum Rekor Indonesia pada tahun 2005 dengan karyanya berupa miniatur
kereta api terpanjang, yakni sepanjang 240 meter. Sayangnya, setelah
mendapatkan rekor tersebut ia membongkar keretanya dan membuat kerajian yang
lain. Apabila ingin membeli atau melihat-lihat, atau bahkan anda terinspirasi
usaha gigih dan ingin berdiskusi dengan Kang Ipul, langsung saja datang ke tokonya
di Jalan Tangkuban Parahu 333 RT 03/07 Cikole Lembang, Bandung.
PENUTUP
Kerajinan bambu yang terdapat diindonesia sangatlah
melimpah sehingga dapat meningkatkan kas pada negara.
DAFTAR PUSTAKA
http://wirosableng810.blogspot.com/2012/12/kisah-sukses-kerajinan-bambu-ini.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar